komunitasbola.com – Gol akhir Atletico Madrid berhasil tumbangkan Barcelona.
Pemain pengganti Alexander Sorloth mencetak gol kemenangan di masa injury time saat Atletico Madrid bangkit melawan Barcelona untuk menggantikan mereka di puncak klasemen La Liga.
Pedri membuka skor untuk Barcelona pada menit ke-30, bekerja sama dengan gelandang Spanyol lainnya Gavi sebelum melepaskan tendangan rendah melewati Jan Oblak.
Meskipun mendominasi, tuan rumah tidak dapat bertahan dan Rodrigo De Paul mencetak gol penyeimbang pada menit ke-60 setelah memanfaatkan kesalahan Marc Casado.
Barcelona harus menyesali lebih banyak peluang yang hilang ketika Sorloth memanfaatkan umpan silang Nahuel Molina pada menit keenam injury time untuk memberi Atletico kemenangan ke-12 berturut-turut di semua kompetisi.
Kemenangan ini berarti Atletico akan mengakhiri tahun 2024 sebagai tim teratas di Spanyol, unggul tiga poin dari Barcelona, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Tim Barca asuhan Hansi Flick bisa turun ke posisi ketiga jika Real Madrid mengalahkan Sevilla pada hari Minggu.
Baca juga : Southampton Hampir Menunjuk Ivan Juric Sebagai Manajer
Barcelona unggul 10 poin atas Atletico pada awal November, tetapi penampilan buruk dan serangkaian kemenangan bagi tim Diego Simeone membuat Atletico mampu mengalahkan rival-rival mereka.
Atletico tiba di Estadi Olimpic Lluis dengan poin yang sama dengan tuan rumah, dan mereka tahu bahwa kemenangan akan membawa mereka memasuki tahun 2025 sebagai pemimpin La Liga.
Mereka berada di posisi kedua di sebagian besar pertandingan malam itu dan dipaksa untuk menahan gempuran serangan Barcelona sepanjang pertandingan.
Gavi seharusnya membawa tuan rumah unggul pada menit ke-25 ketika ia tidak terkawal dan menerima umpan silang Raphinha, tetapi gagal menemukan sasaran dari jarak dekat.
Gelandang Spanyol itu menebus kesalahannya tak lama kemudian, saat ia mengatur gol pembuka Pedri dengan tendangan tumit yang cerdik.
Dengan Flick menjalani hukuman kedua dari larangan bermain di pinggir lapangan selama dua pertandingan dan menonton dari tribun, Barcelona terus bangkit di babak kedua.