komunitasbola.com – Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim menggambarkan timnya sebagai “mungkin yang terburuk” dalam sejarah klub selama 147 tahun.
Kekalahan United 3-1 oleh Brighton adalah kekalahan keempat dalam lima pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Primer.
Mereka telah mengumpulkan 11 poin dalam 11 pertandingan liga sejak Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag pada bulan November.
United berada di urutan ke-13 dalam klasemen – unggul 10 poin dari zona degradasi tetapi tujuh poin di belakang Fulham yang berada di posisi ke-10.
“Dalam [10] pertandingan terakhir di Liga Primer, kami menang dua kali,” kata Amorim. “Bayangkan apa artinya ini bagi seorang penggemar Manchester United. Bayangkan apa artinya ini bagi saya.
“Kami mendapatkan pelatih baru yang lebih banyak kalah daripada pelatih sebelumnya. Saya sangat memahami hal itu.
“Kami mungkin tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu kalian [media] ingin berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia: berita utama kalian.”
United berhasil menyamakan kedudukan setelah kebobolan gol cepat melawan Brighton.
Namun, alih-alih penalti Bruno Fernandes menjadi batu loncatan untuk penampilan yang lebih baik, mereka justru kalah telak.
Kaoru Mitoma membawa tim tamu kembali unggul sebelum kesalahan fatal dari kiper Andre Onana membuat Georginio Rutter mencetak gol ketiga Brighton.
Baca juga : Arsenal Pangkas Jarak Dengan Liverpool Lewat Kemenangan Atas Spurs
Bila melihat statistiknya, Amorim sedikit melebih-lebihkan ketika menyebut timnya “mungkin yang terburuk” dalam sejarah klub. Namun, tidak terlalu berlebihan.
Pada tahap musim ini, hanya 13 tim United yang memiliki perolehan poin lebih rendah dalam sejarah klub – terakhir kali terjadi pada 1986-87.