komunitasbola.com – Dua orang tewas dan ratusan orang ditangkap di seluruh Prancis setelah penggemar Paris Saint-Germain (PSG) merayakan kemenangan klub di final Liga Champions.
Di kota barat daya Dax, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun tewas setelah ditikam di dada pada Sabtu malam, media lokal melaporkan.
Seorang pria berusia 23 tahun yang mengendarai skuter di pusat kota Paris juga tewas setelah tertabrak kendaraan, kata kantor kejaksaan.
Suar dan kembang api dinyalakan, halte bus dihancurkan dan mobil dibakar di tengah perayaan liar saat PSG memenangkan hadiah terbesar dalam sepak bola klub Eropa.
Baca juga : Cocok Untuk PSG, Apakah format Liga Champions Yang Baru Sukses?

PSG mengutuk kekerasan tersebut dalam sebuah pernyataan, dengan menambahkan bahwa “tindakan-tindakan yang terisolasi ini bertentangan dengan nilai-nilai klub dan sama sekali tidak mewakili sebagian besar pendukung kami”.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bentrokan itu “tidak dapat diterima” dan tidak dapat dibenarkan, dan bahwa mereka yang terlibat akan ditemukan dan dihukum.
Parade kemenangan klub di pusat kota Paris tetap berlangsung pada Minggu sore meskipun terjadi bentrokan, tetapi dengan peningkatan kehadiran polisi dan militer di lapangan.
Polisi menetapkan batas maksimal 100.000 penggemar untuk acara tersebut, yang membuat PSG berjalan menyusuri Champs-Élysées menuju Arc de Triomphe dengan bus beratap terbuka.