
Komunitasbola.com – Ada sejumlah momen menarik yang tersaji ketika Timnas Indonesia U-23 berduel lawan Timnas Thailand U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025, Jumat (25/07/2025).
Duel Indonesia U-23 vs Thailand U-23 yang digelar di SUGBK ini berlangsung seru dan menegangkan. Thailand sempat unggul lebih dahulu melalui Yotsakorn Burapha tapi Indonesia bisa menyamakan skor melalui tandukan Jens Raven.
Laga kemudian berlangsung menegangkan tapi sampai waktu normal dan extra time berakhir, tak ada gol tercipta. Penentuan pemenang harus dilakukan via adu penalti.
Di sini, setelah melalui momen yang sangat menegangkan, Indonesia U-23 akhirnya menang 7-6 atas Thailand U-23. Berikut sejumlah momen menarik yang tercipta dari pertandingan tersebut yang mungkin terlewat dari pantauan mata Anda.
BACA JUGA : Man City siap Merekrut Kembali Kiper James Trafford Dengan Harga £27 Juta
Peluang Emas Dony Tri
Menit ketujuh, Rahmat Arjuna menyisir flank kiri. Ia sukses melewati adangan dua pemain lawan.
Arjuna kemudian berhasil mengirim umpan tarik ke tengah kotak penalti. Bola langsung disambar oleh Dony Tri.
Bola mengarah ke tiang jauh. Sayangnya peluang itu belum berbuah gol karena bola melebar dari target.
Gawang Indonesia Nyaris Kebobolan
Menit ke-10, Timnas Thailand U-23 mendapat sepak pojok. Bola dieksekusi di sisi kiri gawang Indonesia U-23.
Bola kemudian diarahkan ke tiang dekat. Bola itu gagal diantisipasi Ardiansyah.
Bola disundul pemain Thailand U-23 dengan cukup bebas. Untungnya bola itu hanya membentur mistar gawang saja.
Peluang Kedua Thailand U-23
Pada menit ke-11, Timnas Indonesia U-23 ditekan balik oleh Thailand U-23. Mereka menekan dari flank kanan.
Bola kemudian dioper ke tiang jauh. Di sana bola disundul lagi oleh pemain Thailand ke arah berlawanan.
Di sana ada Phanthamit Praphanth yang berdiri cukup bebas untuk menyundul bola. Untungnya bola mengarah ke sisi kiri gawang saja.
Benturan Kepala Robi dan Seksan
Pada menit ke-18, Timnas Indonesia U-23 coba menekan pertahanan Thailand U-23. Bola kemudian sempat melambung di udara.
Robi Darwis mencoba menanduk bola tersebut. Ia beradu dengan kapten Thailand U-23, Seksan Ratree.
Keduanya langsung tumbang. Wasit auto menghentikan pertandingan dan memanggil tim medis masuk
Sapuan Kasar Chaiyaphon Otton
Pada menit ke-24, Timnas Indonesia U-23 mencoba melancarkan serangan balik. Bola saat itu dikuasai oleh Rayhan Hannan.
Ia membawa bola dari belakang garis tengah menuju ke depan. Namun akselerasinya dihentikan oleh Chaiyaphon Otton.
Ia mencoba menyapu bola dengan sangat kasar. Bola tak didapat dan kaki kirinya menghajar kaki Hannan. Wasit pun memberikan kartu kuning pada pemain nomor 15 tersebut.
Flick Header Raven Nyaris berbuah Gol
Menit ke-29, Timnas Indonesia U-23 menekan pertahanan lawan. Mereka menyerang dari flank kiri.
Bola saat itu diberikan pada Rahmat Arjuna. Ia kemudian melepas in-swinging crossing ke tiang dekat.
Di sana bola disambut flick header Jens Raven. Bola mengarah ke tiang jauh tapi sayangnya hanya membentur tiang gawang dan tak berbuah gol.
Peluang Emas Rahmat Arjuna
Menit ke-43, Timnas Indonesia U-23 mendapat peluang emas. Sebuah umpan terobosan dari tengah membongkar pertahanan Thailand U-23.
Bola dikejar oleh Rahmat Arjuna. Ia berhasil lolos dari kawalan bek Thailand dan masuk ke kotak penalti.
Ia berhasil melepas tembakan. Akan tetapi sayangnya bola masih bisa diblok oleh kiper Thailand U-23.
Tendangan Jarak Jauh Robi Darwis
Menit ke-56 Timnas Indonesia U-23 menekan pertahanan Thailand U-23. Mereka awalnya menyerang dari flank kiri.
Bola kemudian dioper ke tengah lapangan. Di sana ada Robi Darwis.
Ia kemudian melepas tendangan jarak jauh. Namun bola masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Thailand U-23.
Selebrasi Pacu Jalur Striker Thailand
Menit ke-60, Timnas Indonesia U-23 dihajar serangan balik Thailand U-23. Posisinya saat itu dua lawan tiga.
Meski demikian Thailand U-23 bisa memporak-porandakan pertahanan Indonesia U-23. Hasilnya Yotsakorn Burapha bisa mencetak gol usai mendapat umpan dari Seksan Ratree.
Yotsakorn Burapha kemudian berselebrasi di dekat gawang. Ia melakukan selebrasi yang belakangan ini viral yakni Pacu Jalur.
Peluang Emas Hannan
Usai kebobolan Indonesia U-23 langsung bermain agresif. Dalam tempo dua menit, mereka mendapat peluang mencetak gol.
Rayhan Hannan mendapat umpan terobosan dari depan kotak penalti. Ia mengontrol bola dengan baik dan membuat dirinya dalam posisi menembak yang leluasa di kotak penalti Thailand.
Ia melepas tembakan keras kaki kanan menyusur tanah. Sayangnya bola meleset ke samping gawang saja.
Peluang Emas Thailand
Menit ke-72, Timnas Indonesia U-23 melakukan kesalahan dalam mengoper bola. Thailand U-23 pun melancarkan serangan balik.
Bola dikuasai oleh Siraphop Wandee. Ia sempat coba diadang Kadek Arel dan terhenti beberapa saat.
Namun pemain nomor 12 itu kemudian menemukan ruang untuk menembak dari tengah kotak penalti. Untungnya laju bola bisa dibaca dengan baik oleh M. Ardiansyah.
Tiga Pergantian Pemain Sekaligus
Pada menit ke-77, pertandingan terhenti sementara. Kesempatan itu digunakan oleh Indonesia U-23 untuk melakukan pergantian pemain.
Gerald Vanenburg menarik keluar tiga pemain sekaligus. Mereka adalah Achmad Maulana, Rahmat Arjuna, dan Dominikus Dion.
Sebagai gantinya, masuk tiga pemain juga. Mereka adalah Brandon Scheunemann, Alfharezzi Buffon, dan Muhammad Ferarri.
Kakang Rudianto ngeyel, Dikartu Kuning Wasit
Menit 90+4, Indonesia U-23 mendapat lemparan ke dalam dari flank kiri. Bola kemudian dilempar oleh Robi Darwis tapi wasit kemudian meniup peluitnya.
Ia kemudian memberikan peringatan pada Kakang Rudianto tapi Kakang terlihat tak terima. Lemparan ke dalam kemudian diulang tapi wasit kemudian kembali meniup peluitnya.
Kali ini ia akhirnya memberikan kartu kuning pada Kakang dan bek Thailand U-23. Bek nomor 3 itu kemudian sempat terlihat berusaha ditenangkan oleh Muhammad Ferarri dan Kadek Arel.
Intersep Krusial Buffon
Menit 95, Timnas Thailand U-23 melancarkan serangan balik. Bola lambung dilontarkan ke belakang lini pertahanan Indonesia U-23.
Bola itu gagal dicegat oleh M Ardiansyah. Alhasil gawang menjadi kosong tak terkawal.
Bola itu dikejar pemain Thailand tapi untungnya masih ada Alfharezzi Buffon. Ia memenangkan adu sprint dan sukses melakukan intersep krusial dan mencegah gawang Indonesia kebobolan.
Tekel Krusial Buffon
Pada menit 111, Timnas Thailand U-23 melancarkan serangan berbahaya. Mereka melepas bola panjang dari belakang.
Bola mengarah ke halfspace kiri ke dalam kotak penalti. Satu pemain Thailand U-23 saat itu siap mengeksekusi peluang tersebut.
Namun datanglah Alfharezzi Buffon yang melakukan tekel krusial. Alhasil lawan kehilangan kans menembak dan bola bisa diamankan kiper.
Double Save Krusial Ardiansyah
Menit 116, Timnas Indonesia U-23 diserang Thailand U-23. Mereka menekan dari flank kanan.
Satu pemain lawan kemudian memotong masuk ke tengah dan melepas tembakan kaki kiri. Bola mengarah ke tiang jauh.
Peluang itu bisa digagalkan Ardiansyah. Bola muntah disambar pemain Thailand lainnya tapi lagi-lagi peluang itu bisa dihentikan oleh sang kiper.
Kiper Ceroboh, Penalti Kakang Diulang
Di babak adu penalti, Kakang Rudianto jadi eksekutor kedua Indonesia U-23. Di percobaan pertama, bola sepakannya diblok kiper lawan.
Namun Dewi Fortuna berpihak pada Kakang. Kiper Thailand U-23 dianggap melakukan pelanggaran dengan bergerak meninggalkan garis gawang.
Penalti pun harus diulang. Kali ini Kakang bisa melakukan tugasnya dengan sempurna.
Penyelamatan Krusial Ardiansyah & Penalti Penentu Buffon
Babak adu penalti berlangsung sangat menegangkan. Babak ini berlangsung cukup panjang.
Pada akhirnya sampailah momen di mana Yutsakorn Buraphya mengeksekusi penalti. Arah eksekusinya bisa dibaca dengan baik oleh Muhammad Ardiansyah.
Setelah itu giliran Alfharezzi Buffon jadi eksekutor Indonesia U-23. Ia melaksanakan tugasnya dengan sempurna dan jadi penentu kemenangan atas Thailand U-23.