komunitasbola.com – Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Lebanon dalam laga FIFA Matchday, Senin (8/9/2025) mulai pukul 20.30 malam WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Pertandingan yang akan disiarkan langsung SCTV, Indosiar, dan Vidio ini menjadi ujian penting bagi skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert, mengingat Lebanon bukan lawan sembarangan.
Secara peringkat, Lebanon berada di posisi ke-112 FIFA, empat tingkat lebih baik dari Indonesia yang saat ini menempati urutan ke-118.
Selain itu, tim berjuluk The Cedars ini juga diperkuat pemain-pemain berpengalaman dengan nilai pasar mencapai Rp106,9 miliar.
Ada setidaknya tiga nama yang diprediksi bakal jadi ancaman serius untuk Merah Putih.
BACA JUGA : Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Mostafa Matar
Sosok pertama yang patut diwaspadai adalah Mostafa Matar. Kiper berusia 30 tahun ini merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Lebanon, mencapai Rp6,52 miliar.
Sejak debut pada 2019, Matar sudah mencatatkan 27 caps bersama tim nasional. Meski sebagian besar kariernya dihabiskan di liga domestik Lebanon, ia dikenal piawai membaca arah bola dan punya refleks cepat.
Barisan penyerang Indonesia jelas harus bekerja ekstra keras untuk menaklukkan penjaga gawang tangguh ini.
Mohamad Haidar
Nama berikutnya adalah kapten lini tengah, Mohamad Haidar. Pemain bernomor punggung 10 ini telah memperkuat Lebanon sejak 2011 dengan torehan 94 penampilan.
Meski sudah berusia 35 tahun, Haidar tetap menjadi otak permainan The Cedars. Umpan-umpan matang dan visi bermainnya menjadikannya pusat distribusi bola yang bisa mengacaukan organisasi pertahanan lawan.
Jika dibiarkan leluasa, Haidar bisa menjadi pembeda di laga nanti.
Jihad Ayoub
Nama terakhir tentu tidak asing bagi publik sepak bola Indonesia, Jihad Ayoub. Pemain berusia 30 tahun ini sempat merumput di Liga 1 bersama PSS Sleman pada musim 2022/2023.
Keberadaannya di skuad Lebanon bisa menjadi keuntungan tersendiri karena ia mengenal atmosfer sepak bola Indonesia.
Dengan gaya bermain lugas dan kemampuan memutus serangan lawan, Ayoub berpotensi menyulitkan lini tengah Garuda.