komunitasbola.com – Masa jabatan Daniel Levy sebagai ketua eksekutif Tottenham selama hampir 25 tahun telah berakhir.
Pengumuman resmi Spurs menyatakan bahwa ia telah “mengundurkan diri”, tetapi BBC Sport memahami bahwa keputusan tersebut diambil alih oleh Levy.
Sumber terpercaya mengatakan bahwa pihak manajemen klub menyetujui pengunduran dirinya karena yakin bahwa perubahan tersebut akan membawa kesuksesan yang lebih besar di dunia olahraga.
Levy ditunjuk pada Maret 2001 dan pergi setelah klub memenangkan Liga Europa pada bulan Mei, mengakhiri penantian 17 tahun untuk meraih trofi.
Pria berusia 63 tahun ini adalah ketua terlama di Liga Premier dan diperkirakan memperoleh lebih dari £50 juta selama masa jabatannya, tetapi ia juga menjadi sasaran protes rutin dari para penggemar Spurs, terutama musim lalu.
Levy akan segera pergi tanpa pemberitahuan sebelumnya, dengan waktu kepergiannya setelah bursa transfer musim panas merupakan langkah yang disengaja.
Namun, seorang sumber yang akrab dengan Levy mengatakan kepada BBC Sport bahwa mantan ketua tersebut harus beroperasi dengan “satu tangan terikat di belakang punggungnya” selama masa jabatannya, dan akibatnya harus mendiversifikasi aliran pendapatan.
Baca juga : Djed Spence Berharap Bisa Menginspirasi Sebagai Pemain Muslim Pertama Inggris
Mereka mengatakan bahwa mereka merasa investasi di Spurs selama 25 tahun terakhir tidak mencukupi, dan pertanyaannya adalah apakah hal itu akan benar-benar berubah.
“Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah saya lakukan bersama tim eksekutif dan semua karyawan kami,” kata Levy, yang memiliki reputasi di dunia sepak bola sebagai operator yang cerdik dan negosiator yang tangguh.
“Kami telah membangun klub ini menjadi klub kelas berat global yang bersaing di level tertinggi. Lebih dari itu, kami telah membangun sebuah komunitas.