Duel Sengit di Jawa Timur: Persebaya vs Arema FC Berakhir Imbang 1-1

Hasil pertandingan Persebaya VS Arema menurut komunitas bola

komunitasbola – Sabtu (22 November 2025) menjadi hari yang penuh tensi untuk laga derby Jawa Timur antara Persebaya vs Arema, digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Pertandingan ini adalah bagian dari pekan ke-13 kompetisi BRI Super League musim 2025-2026. Kedua tim, yang memang punya rivalitas panjang, bertemu dengan tekad untuk meraih tiga poin namun harus puas berbagi angka dengan hasil 1-1.

Jalannya Pertandingan menurut komunitas bola

Pertandingan dibuka dengan intensitas tinggi. Persebaya yang bermain sebagai tuan rumah mencoba langsung mengambil inisiatif menyerang, sementara Arema tampil cukup pragmatis dan terorganisir.

Babak pertama berakhir tanpa gol. Kedua tim sempat mendapat peluang, namun tak ada yang berhasil mengubah angka menjadi gol hingga turun minum.

Babak kedua baru memunculkan perubahan penting:

  • Di menit ke-63, terjadi gol bunuh diri dari pemain Arema, Dime Dimov, ketika ia mencoba menghalau umpan silang dan tanpa sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
  • Hanya sepuluh menit kemudian, tepatnya pada menit ke-73, kapten Persebaya, Bruno Moreira, memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema dan berhasil menyamakan skor dengan tembakan ke sudut kanan gawang.
  • Arema bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-65 setelah Matheus Blade mendapatkan kartu merah karena pelanggaran kedua.

Meski unggul jumlah pemain dalam 25 menit terakhir, Persebaya gagal memaksimalkan keunggulan tersebut untuk memetik tiga poin penuh. Pertahanan Arema cukup disiplin untuk menahan gelombang serangan tuan rumah hingga peluit akhir berbunyi.

Baca juga : Masa Depan Xabi Alonso di Real Madrid – Analisis komunitas Bola

Dampak & Catatan Penting

  • Hasil imbang ini menempatkan Persebaya di posisi ke-8 klasemen sementara dengan 16 poin. Arema berada tepat di bawahnya, posisi ke-9, juga dengan 16 poin tetapi kalah selisih gol.
  • Bagi Persebaya, rasa kecewa cukup terasa — mereka punya kesempatan menang, unggul jumlah pemain tetapi gagal mengambil semua poin. Pelatih mereka, Eduardo Perez, mengakui timnya tampil lebih baik tetapi hasil akhirnya tetap “menyakitkan”.
  • Dari sisi Arema, satu poin ini patut diapresiasi mengingat mereka bermain dengan satu pemain lebih sedikit dalam sebagian besar babak kedua.
  • Statistik menarik: gol bunuh diri Dimov tercatat sebagai salah satu insiden yang mempengaruhi hasil pertandingan ini.

Kesimpulan menurut komunitas bola

Derby Jatim antara Persebaya Surabaya dan Arema FC pada 22 November 2025 memang tidak memberi pemenang namun bukan berarti tidak memberi cerita. Ada drama gol bunuh diri, kartu merah, keunggulan jumlah pemain, dan perjuangan yang intens dari kedua kubu.