Komunitasbola.com – Harapan Arema FC untuk menggelar laga kandang BRI Liga 1 2024/2025 belum akan terwujud. Sebab, berdasarkan keputusan dari PT LIB, dua laga kandang terdekat Singo Edan akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Arema FC akan memainkan dua laga kandang beruntun di BRI Liga 1. Laga pertama adalah melawan Madura United, yang merupakan laga tunda pekan ke-28. Duel ini akan dimainkan pada 24 April 2025 nanti.
Setelah itu, pasukan Ze Gomes akan menjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-30. Sesuai jadwal, laga Derbi Jawa Timur ini akan dimainkan pada 28 April 2025.
Sempat muncul kabar bahwa Arema FC punya peluang menggelar laga kandang di Stadion Kanjuruhan. Beberapa persiapan juga sudah digelar. Namun, Arema FC dipastikan tidak akan memakai Stadion Kanjuruhan untuk dua laga tersebut.
BACA JUGA : Jadwal Bola Siaran Langsung 20 April 2025
Arema FC Jamu Persebaya di Kapten I Wayan Dipta
Beberapa waktu lalu, PT LIB telah merespon potensi Arema FC menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada laga pekan ke-30. Dirut PT LIB, Ferry Paulus, menyebut ada arah untuk menggelar laga itu di Stadion Kanjuruhan.
“Meskipun hitam di atas putihnya belum, tapi arahnya ke sana. Yang pasti serah terima sudah, dokumentasi juga telah selesai, mungkin seremonial,” kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.
Namun, berdasarkan pada ‘CIRCULAR 54’ yang dikeluarkan PT LIB pada 19 April 2025, dua laga kandang Arema FC tidak akan digelar di Stadion Kanjuruhan. Singo Edan juga tak akan memainkan dua laga itu di Stadion Soepriadi.
Pada dokumen yang diteken Asep Saputra, Diretkur Operasional PT LIB, laga kandang Arema FC melawan Madura United dan Persebaya Surabaya akan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Tidak ada perubahan tanggal dari jadwal awal.
Risk Assessment Stadion Kanjuruhan Sudah Dilakukan
Proses renovasi Stadion Kanjuruhan sudah usai. Begitu juga serah terima. Bahkan, pada 8 hingga 10 April 2025 lalu, sudah dilakukan risk assessment (penilaian risiko) oleh Tim Mabes Polri.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut Stadion Kanjuruhan mendapat nilai ‘baik’ dari tim yang melakukan penilaian. Namun, pihaknya memastikan bahwa upaya lanjutan akan terus dilakukan.
“Aspek kenyamanan dan keamanan penonton serta seluruh pihak yang terlibat akan menjadi prioritas utama,” kata Yusrinal Fitriandi.