komunitasbola.com – Al Hilal membuat kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menyingkirkan raksasa Eropa, Manchester City, dengan skor 4-3.
Laga dramatis itu menghadirkan satu bintang utama, yaitu Marcos Leonardo. Penyerang muda asal Brasil tersebut mencetak dua gol, termasuk gol kemenangan di extra time.
Dalam empat pertandingan bersama pelatih baru Simone Inzaghi di turnamen ini, Marcos Leonardo sudah mencetak tiga gol. Satu gol lainnya dia ciptakan saat menghadapi Pachuca di fase grup.
BACA JUGA : Pembuat Sejarah Fluminense, 44 Tahun, Mengincar Peter Shilton
Awal Karier di Negeri Samba
Marcos Leonardo lahir di Itapetinga, Bahia, pada 2 Mei 2003. Ia pindah ke Sao Paulo dan bergabung dengan akademi Santos saat masih 11 tahun.
Debut profesionalnya bersama Santos datang pada 2020 di usia 17 tahun. Tak butuh waktu lama, ia langsung mencetak gol di Serie A Brasil dan Copa Libertadores.
Meski sempat menjadi pelapis, ia kemudian menjelma jadi andalan utama. Pada 2023, namanya masuk daftar 50 pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Santos.
Petualangan Singkat di Eropa
Benfica menjadi pelabuhan pertamanya di Eropa pada Januari 2024. Ia dibeli seharga €18 juta, atau sekitar Rp315 miliar, dengan klausul rilis mencapai €150 juta.
Marcos Leonardo langsung menunjukkan kelasnya di Liga Portugal. Ia mencetak gol dalam tiga pertandingan pertamanya meski turun sebagai pemain pengganti.
Penampilan apiknya juga terlihat di Liga Europa. Ia membantu Benfica mengalahkan Toulouse dengan aksi yang menghasilkan penalti kemenangan.
Semakin Tajam di Al Hilal
Pada September 2024, Al Hilal memboyongnya dengan harga €40 juta, atau sekitar Rp700 miliar. Ia meneken kontrak lima tahun dengan klub Arab Saudi tersebut.
Di sana, Marcos Leonardo semakin berkembang. Ia telah mencetak 28 gol dan empat assist dalam 42 pertandingan.
Gaya mainnya yang agresif dan tajam membuatnya jadi andalan. Kepercayaan pelatih terbayar lunas lewat performa konsisten sepanjang musim.
Menunggu Debut Timnas Senior
Hingga kini, Marcos Leonardo belum debut di timnas senior Brasil. Namun, ia sudah kenyang pengalaman di level kelompok umur dari U-16 hingga U-23.
Penampilan gemilangnya bersama Al Hilal bisa jadi tiket ke Selecao. Waktunya memperkuat tim utama mungkin tinggal menunggu momen.
Jika terus tampil tajam, pelatih Brasil tak bisa lagi menutup mata. Sebab, Marcos Leonardo sudah membuktikan bahwa dia layak berada di level tertinggi.