komunitasbola.com – Newcastle United telah membatalkan tiket yang dibeli oleh sebuah sekolah yang berjarak hampir 200 mil untuk pertandingan kandang Liga Champions melawan Barcelona.
Sebanyak 45 tiket untuk pertandingan grup di St James’ Park pada 18 September dibeli oleh Sekolah Menengah Atas Dundee – beberapa hari setelah 110.000 penggemar mengantre online untuk mendapatkan kursi yang tersisa.
Seorang juru bicara sekolah mengatakan: “Sore ini kami diberitahu oleh penyedia resmi bahwa tiket telah dibatalkan.”
Ia mengatakan sekolah membeli tiket tersebut dengan itikad baik setelah “dihubungi”.
Namun, diketahui bahwa tiket-tiket tersebut berasal dari penjualan kembali tanpa izin oleh para penggemar yang tiket musimannya kini telah dibatalkan.
Seorang juru bicara Newcastle mengatakan: “Tiket-tiket ini akan tersedia bagi para pendukung Newcastle United melalui proses penjualan tiket klub yang sudah ada.”
Jumlah siswa yang serupa dari sekolah tersebut menghadiri pertandingan Liga Champions terakhir Newcastle, melawan AC Milan pada tahun 2023.
Newcastle tidak memiliki penjual resmi dan satu-satunya cara untuk menjual tiket musiman adalah melalui platform resmi klub dengan harga nominal.
Baca juga : Sepakbola Berisiko Kehilangan Generasi Manajer Kulit Hitam

Newcastle United Supporters’ Trust “menyambut baik” klub “mengambil tindakan nyata untuk mencegah dan menghukum mereka yang mungkin mengambil untung dari penggemar lain atau, dalam kasus yang membingungkan ini, sejumlah siswa sekolah dari Dundee”.
“Seiring dengan kenaikan harga tiket, menurut survei tahunan kami, salah satu kekhawatiran terbesar bagi penggemar Newcastle adalah berkurangnya ketersediaan tiket karena, tidak hanya tingginya permintaan, tetapi juga penjualan tiket melalui situs pihak ketiga atau cara tidak resmi lainnya,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Situasi minggu ini kembali menyoroti rasa frustrasi tersebut. Penjualan tiket bisa menjadi topik yang memecah belah, tetapi kami sepakat bahwa tiket seharusnya berada di tangan pendukung setia Newcastle United dan berterima kasih kepada klub atas pendekatan mereka terhadap mereka yang menyalahgunakan sistem. Kami akan terus meminta transparansi di semua prosedur penjualan tiket.