komunitasbola.com – Taktik pelatih Malut United, Hendri Susilo, bisa dibilang menang atas arsitek Persija Jakarta, Mauricio Souza di laga BRI Super League 2025/2026. Strategi counter attack cepat Laskar Kie Raha ampuh melumpuhkan Macan Kemayoran.
Malut United hampir mengalahkan Persija Jakarta yang mendapatkan dukungan dari 22 ribu lebih suporternya, The Jakmania, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (23/8). Namun Laskar Kie Raha gagal mempertahankan keunggulan.
Sejak menit awal, Malut United bermain bertahan. Laskar Kie Raha mencoba sesekali melancarkan serangan balik lewat sayap-sayap cepatnya seperti Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Ciro Alves.
Namun, kekuatan Malut United lumayan berkurang lantaran David Da Silva menderita cedera. Striker berkebangsaan Brasil ini harus ditarik keluar pada menit ke-12.
BACA JUGA : Mengapa Thomas Frank Bisa Menjadi Rekrutan Terbaik Spurs Di Musim Panas Ini?
Pergerakan Yakob Sayuri Membuat Ilham Rio Fahmi Dikartu Merah
Jurus Malut United membuahkan hasil saat Yakob Sayuri menang duel dan dilanggar bek Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi, pada menit ke-59. Rio terpaksa menerima kartu kuning kedua imbas melanggar Yakob.
Laskar Kie Raha pun di atas angin. Malut United sukses membobol gawan Persija melalui Yance Sayuri lewat tendangan spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-71.
Eksploitasi Bek Sayap Persija
Namun, Malut United lengah di sepuluh menit akhir laga. Persija sukses menyamakan kedudukan lewat Maxwell Souza pada menit ke-82. Meski begitu, Laskar Kie Raha tetap puas.
“Saya pikir masalah David, dia cedera hamstring. Kalau memang taktikal, kita sudah setting kita biarkan Persija masuk, kita memang sengaja seperti itu,” ujar Hendri usai laga.
“Biarkan mereka (Persija) masuk, kita attack, dan ketika masuk, kita attack. Karena kita lihat saat Persija main dan segala macam, kan tinggi-tinggi bek sayapnya.”
“Jadi strategi kita seperti itu. Terus beberapa kali kita gagal. Apa yang dilakukan Yance Sayuri saya pikir spektakuler ya, istimewa,” imbuhnya.