komunitasbola – Manajer Chelsea, Enzo Maresca, dengan jelas memahami peran vital Moises Caicedo dalam skuadnya. Gelandang Ekuador itu telah menjadi pilar utama sejak Maresca mengambil alih, menjadi starter dalam 50 dari 51 laga Liga Premier di bawah kepemimpinannya.
Namun, Chelsea akan menghadapi tantangan besar setelah Caicedo menerima kartu merah dalam hasil imbang 1-1 kontra Arsenal, yang membuatnya harus absen dalam tiga pertandingan: melawan Leeds, Bournemouth, dan Everton.
Baca juga : Derby London di Puncak Klasemen: Arsenal Hadapi Ujian Brentford di Emirates

Caicedo dan Palmer: Dua Pemain yang Mengubah Wajah Tim
Dalam konferensi pers pada hari Selasa, Maresca menegaskan bahwa Caicedo sama pentingnya bagi tim seperti bintang serang Cole Palmer.
“Kami menjadi tim yang lebih baik dengan Cole, kami menjadi tim yang lebih baik dengan Moi,” kata Maresca ke komunitas bola.
Musim ini, Caicedo tampil sebagai sosok sentral di lini tengah Chelsea. Ia hanya sekali tidak menjadi starter, yakni saat kemenangan 2-0 atas Burnley setelah kembali terlambat dari tugas internasional.
Pelajaran dari Mengistirahatkan Caicedo
Ketika ditanya komunitas bola tentang kemungkinan mengistirahatkan Caicedo di masa mendatang, Maresca menjawab:
“Saya tidak akan melakukannya lagi. Ini terakhir kalinya!”
Meski ucapannya terdengar bercanda, pernyataan tersebut menunjukkan betapa besarnya ketergantungan Chelsea pada sang gelandang.
Gelandang Kelas Dunia Menurut Maresca
Caicedo meraih penghargaan Pemain Terbaik Klub dan Pemain Terbaik Pilihan Fans Chelsea 2024–25, menegaskan kualitasnya di mata pendukung.
Maresca bahkan menyebut Caicedo sebagai salah satu dari dua gelandang bertahan terbaik di dunia, sejajar dengan Rodri (Manchester City).
Statistik Opta yang Mendukung Dominasi Caicedo
Data dari Opta memperkuat pujian tersebut. Di antara semua gelandang di lima liga top Eropa musim ini, Caicedo mencatat:
- Tekel terbanyak: 28
- Intersepsi terbanyak: 18
Angka 28 tekel tersebut bahkan mewakili 23% dari total tekel Chelsea, rasio tertinggi kedua yang pernah tercatat Opta sejak musim 2006–07.
Jika dibandingkan gelandang top lain seperti Declan Rice (Arsenal) dan Ryan Gravenberch (Liverpool):
- Caicedo mencatat lebih banyak tekel
- Memiliki persentase kemenangan duel lebih tinggi (59%)
Kesimpulan: Kehilangan Besar bagi Chelsea
Dengan kualitas defensif, kontribusi taktis, serta konsistensinya, absennya Caicedo dalam tiga pertandingan mendatang akan menjadi ujian berat bagi Chelsea. Statistik dan pengakuan manajer menunjukkan bahwa pemain Ekuador ini merupakan fondasi utama dalam permainan The Blues musim ini.
Jika Anda ingin, saya bisa membuatkan versi lebih singkat, lebih formal, atau bergaya berita media nasional.









