Komunitasbola.com – Joan Laporta mengklaim keuangan Barcelona jauh lebih baik ketimbang saat dirinya kembali menjabat presiden klub. Los Cules disebutnya profit sekarang!
Barcelona dihantam krisis ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19. Laporta yang terpilih sebagai pemimpin klub sejak Maret 2021 mengambil beberapa langkah untuk menyelamat Blaugrana dari jerat utang 1,3 miliar euro.
Strategi ‘tuas ekonomi’ diambil melalui penjualan aset klub dan mendatangkan keuntungan yang diklaim mencapai 700 juta euro. Gaji pemain turut dipangkas hingga klub berhemat sekitar 200 juta euro.
Barcelona juga melepas 21 pemain sejak 2021 dan mendatangkan pemasukan hampir 272 juta euro dalam catatan Transfermarkt. Ousmane Dembele jadi penjualan paling besar, 50 juta euro ke Paris Saint-Germain.
Joan Laporta dengan bangga mengklaim Barcelona saat ini sudah menghasilkan uang dan lebih untung daripada pengeluaran. Di satu sisi, dia juga mengakui utang yang mendera belum pulih sepenuhnya.
“Klub sekarang menghasilkan uang. Saat kami tiba, kami menarik tuas untuk memenuhi komitmen yang mendesak dan meningkatkan skuad. Kami mendapat daya tarik, tetapi lukanya masih terbuka. Saat ini kami bisa bilang Barca menghasilkan lebih banyak daripada yang dibelanjakannya,” kata Laporta, dikutip dari Marca.
“Kami memiliki pendapatan 41 persen lebih banyak dan pengeluaran 22 persen lebih sedikit. Ini sangat penting. Penjualan berjalan seperti roket. Kami menagih lebih dari 70 persen dari sebelumnya,” dia menambahkan.
“Pada masalah lain (aset teknologi) kami telah gagal karena mengalami kerugian, tetapi karena tidak membayar. Ada kerugian luar biasa sebesar 91 juta, tapi itu tidak langsung. Kami yakin bahwa, pada akhirnya, aset-aset ini akan produktif.”
“Perusahaan-perusahaan yang berinvestasi telah masuk. Mengenai utang yang belum dibayar, yang kami inginkan adalah mendapatkan kembali saham, lebih dari uangnya. Apa yang kami lakukan layak mendapatkan kredibilitas, meskipun kami belum mencapai pemulihan penuh,” Joan Laporta mengungkapkan.